Menjadi petani.

Kami pernah: lombokku sesawah harus dibabat karena pepes semua dihajar cuaca. Udah gedhe, tapi belom sempat panen. … Untung rugi, bagi petani itu sudah asam garam. Kita kerap untung karena diuntungkan oleh cuaca. Plus kita juga bisa rugi besar juga karena cuaca. Tapi kita enggak pernah menjilat atau membenci cuaca. Kita cuman sebel, kalo adaLanjutkan membaca “Menjadi petani.”